Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
saya akan
menceritakan salah satu penjelajah muslim yang berasal dari negeri China
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cheng Ho/Ma Ho
dilahirkan sekitar tahun 1371 M di Provinsi Yunan, Tiongkok. Nama kecilnya
adalah Ma Ho atau Ma He. Ayahnya bernama Ma Hazhi. Cheng Ho tumbuh dan besar
dalam keluarga muslim.
Nama keluarga
“Ma” merujuk pada kata Muhammad. Kata Hazhi dalam dialek Mandarin mengacu pada
kata “haji”. Ayah dan kakek Cheng Ho pernah ke Makkah untuk haji.
Pada usia belasan
tahun , Ma Ho menjadi kasim atau pelayan keluarga Pangeran Zhu Di, putra
keempat Kaisar Tiongkok.
Ma Ho
dikenal sebagai pelayan yang cerdas,
berani, dan tangguh. Pergaulannya dengan Pangeran membuat Ma Ho menjadi pemuda
yang pandai berdiplomasi dan pandai berperang.
Ma Ho kemudian diangkat
menjadi pengawal khusus. Nama Ma Ho lalu diganti menjadi Cheng Ho oleh Pangeran
Zu Di. Ia juga dikenal sebagai San Bao.
Tahun 1402 M Pangeran Zhu dinobatkan menjadi
kaisar. Sementara Cheng Ho diangkat menjadi laksamana dan diperintahkan untuk
melakukan ekspedisi. Ekspedisi itu bertujuan untuk memperkenalkan dan
mengangkat nama besar Dinasti Ming di mata seluruh dunia.
Kaisar Zhu berharap
dengan ekspedisi itu, negara-negara lain mengakui kebesaran Kaisar Tiongkok.
Cheng Ho dan
pasukan melakukan beberapa kali ekspedisi. Ekspedisi pertama dilakukan pada
tahun 1405-1407 M. Sebelum mereka berangkat, Cheng Ho memimpin awak kapal untuk
melakukan shalat di masjid tua Kota Quanzhou.
Pada tahun
1407-1409 M, ekspedisi kedua dilakukan. Kemudian, tahun 1409-1411 M, Cheng Ho
melakukan ekspedisi ketiga dan berhasil mencapai India dan Sri Lanka.
Saat ekspedisi
pertama, Cheng Ho mengerahkan 62 kapal besar dengan 27.000 awak kapal. Saat
ekspedisi ketiga, Cheng Ho menggunakan 48 kapal besar dengan 27.000 awak kapal.
Tahun 1413-1415
Cheng Ho melakukan ekspedisi keempat. Perjalanannya mencapai Aden, Teluk
Persia, dan Mogadishu. Ia mengulangi jalur ini pada ekspedisi kelima (1417-1419
M) dan keenam (1421-1422 M). Ekspedisi
terakhir Cheng Ho pada tahun 1431-1433 M berhasil mencapai Laut Merah. Pada
pelayaran ketujuh itu, ia mengerahkan 61 kapal besar dan awak kapal sebanyak
27.550 orang
Mendarat di
Indonesia
Saat melakukan
perjalanan ke Samudra Pasai, ia memberikan cendera mata berupa lonceng raksasa
kepada Sultan Aceh. Lonceng itu kini tersimpan di Museum Banda Aceh.
Pada 1415 M,
Cheng Ho mendarat di Cirebon.
Ketika menyusuri
Laut Jawa, Wang Jonghong (orang kepercayaan Cheng Ho) sakit keras. Mereka
kemudian mendarat di Pantai Simongan, Semarang, untuk melakukan pengobatan.
Cheng ho
diperkirakan meninggal dunia di Kalikut, India, ketika hendak pulang dari ekspedisi ketujuh. Namun, pendapat lain
mengatakan bahwa ia meninggal dunia di Tiongkok pada 1435 M.
Demikian kisah
Cheng Ho dari saya, terima kasih.
#penjelajah
#muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar