Luqman Bercerita

Luqman Bercerita
Kumpulan cerita, tutorial, dan lannya.

Kamis, 09 Januari 2020

Laksamana Cheng Ho


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
saya akan menceritakan salah satu penjelajah muslim yang berasal dari negeri China
yaitu Cheng Ho.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cheng Ho/Ma Ho dilahirkan sekitar tahun 1371 M di Provinsi Yunan, Tiongkok. Nama kecilnya adalah Ma Ho atau Ma He. Ayahnya bernama Ma Hazhi. Cheng Ho tumbuh dan besar dalam keluarga muslim.

Nama keluarga “Ma” merujuk pada kata Muhammad. Kata Hazhi dalam dialek Mandarin mengacu pada kata “haji”. Ayah dan kakek Cheng Ho pernah ke Makkah untuk haji.

Pada usia belasan tahun , Ma Ho menjadi kasim atau pelayan keluarga Pangeran Zhu Di, putra keempat Kaisar Tiongkok.
Ma Ho dikenal  sebagai pelayan yang cerdas, berani, dan tangguh. Pergaulannya dengan Pangeran membuat Ma Ho menjadi pemuda yang pandai berdiplomasi dan pandai berperang.
Ma Ho kemudian diangkat menjadi pengawal khusus. Nama Ma Ho lalu diganti menjadi Cheng Ho oleh Pangeran Zu Di. Ia juga dikenal sebagai San Bao.
 Tahun 1402 M Pangeran Zhu dinobatkan menjadi kaisar. Sementara Cheng Ho diangkat menjadi laksamana dan diperintahkan untuk melakukan ekspedisi. Ekspedisi itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengangkat nama besar Dinasti Ming di mata seluruh dunia.
Kaisar Zhu berharap dengan ekspedisi itu, negara-negara lain mengakui kebesaran Kaisar Tiongkok.
Cheng Ho dan pasukan melakukan beberapa kali ekspedisi. Ekspedisi pertama dilakukan pada tahun 1405-1407 M. Sebelum mereka berangkat, Cheng Ho memimpin awak kapal untuk melakukan shalat di masjid tua Kota Quanzhou.
Pada tahun 1407-1409 M, ekspedisi kedua dilakukan. Kemudian, tahun 1409-1411 M, Cheng Ho melakukan ekspedisi ketiga dan berhasil mencapai India dan Sri Lanka.
Saat ekspedisi pertama, Cheng Ho mengerahkan 62 kapal besar dengan 27.000 awak kapal. Saat ekspedisi ketiga, Cheng Ho menggunakan 48 kapal besar dengan 27.000 awak kapal.
Tahun 1413-1415 Cheng Ho melakukan ekspedisi keempat. Perjalanannya mencapai Aden, Teluk Persia, dan Mogadishu. Ia mengulangi jalur ini pada ekspedisi kelima (1417-1419 M) dan keenam (1421-1422 M).Ekspedisi terakhir Cheng Ho pada tahun 1431-1433 M berhasil mencapai Laut Merah. Pada pelayaran ketujuh itu, ia mengerahkan 61 kapal besar dan awak kapal sebanyak 27.550 orang

Mendarat di Indonesia
Saat melakukan perjalanan ke Samudra Pasai, ia memberikan cendera mata berupa lonceng raksasa kepada Sultan Aceh. Lonceng itu kini tersimpan di Museum Banda Aceh.
Pada 1415 M, Cheng Ho mendarat di Cirebon.
Ketika menyusuri Laut Jawa, Wang Jonghong (orang kepercayaan Cheng Ho) sakit keras. Mereka kemudian mendarat di Pantai Simongan, Semarang, untuk melakukan pengobatan.
Cheng ho diperkirakan meninggal dunia di Kalikut, India, ketika hendak pulang dari  ekspedisi ketujuh. Namun, pendapat lain mengatakan bahwa ia meninggal dunia di Tiongkok pada 1435 M.
Demikian kisah Cheng Ho dari saya, terima kasih.

#penjelajah #muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Si Merah-Putih yang bermanfaat

 Assalamu’alaikum teman-teman… Kalian pasti tahu tentang bawang merah dan bawang putih. Bukan cerita legenda ya, tapi yang aku maksud adal...